Sebuah karya ilmiah umumnya memiliki struktur yang terorganisir untuk menyajikan informasi yang jelas dan sistematis. Berikut adalah umum struktur yang dapat Anda ikuti untuk membuat karya ilmiah:
- Judul
- Pilih judul yang jelas dan mencerminkan isi karya ilmiah Anda.
- Hindari judul yang terlalu umum atau terlalu spesifik.
- Abstrak (Abstrak)
- Sajikan ringkas singkat tentang tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan.
- Umumnya terbatas pada 150-250 kata.
- Pendahuluan
- Perkenalkan latar belakang masalah.
- Nyatakan pernyataan masalah atau tujuan penelitian.
- Tinjauan pustaka: tinjauan penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan.
- Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
- menjelaskan masalah penelitian yang akan menyelesaikannya.
- Tetapkan tujuan penelitian yang spesifik.
- Metode Penelitian
- Menjelaskan desain penelitian yang digunakan.
- Deskripsikan populasi dan penelitian.
- Rinci alat dan teknik pengumpulan data.
- Gambarkan prosedur analisis data.
- Hasil
- Sajikan hasil penelitian secara terinci.
- Gunakan tabel, grafik, atau gambar bila diperlukan.
- Hindari interpretasi pada bagian ini.
- Diskusi
- Interpretasikan hasil penelitian Anda.
- Menghubungkan hasil dengan literatur yang telah Anda tinjau.
- menjelaskan temuan Anda dan saran untuk penelitian lebih lanjut.
- Kesimpulan
- Ringkaslah temuan utama Anda.
- Tekankan pentingnya penelitian Anda.
- Berikan rekomendasi atau saran praktis jika relevan.
- Daftar Pustaka
- Cantumkan semua referensi yang Anda gunakan dalam penelitian.
- Ikuti format penulisan referensi yang diakui (APA, MLA, Chicago, dll.).
- Lampiran
- Sertakan data tambahan, instrumen penelitian, atau bahan pendukung lainnya.
Pastikan untuk mengikuti pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku atau petunjuk dari lembaga atau jurnal tempat Anda akan mengirimkan karya ilmiah tersebut. Setiap bagian harus memiliki hubungan logistik dengan yang lain, dan penggunaan bahasa yang jelas dan baku sangat dianjurkan.
Post Views: 53
+ There are no comments
Add yours